Ayah Ibu...

Kalian dimana..

aku sangat merindukan kalian 

aku sungguh sangat rindu saat kalian manjakan

aku rindu kita makan bersama walau hanya sesuap nasi

aku rindu pelukan hangat dari kalian 

   Ayah Ibu...

untuk apa aku dilahirkan walau pada akhirnya kalian tinggalkan 

hari" berbulan" bahkan bertahun" aku lalui hidupku tanpa ayah dan ibu

mencoba berusaha untuk tetap tegar namun aku patah lagi...

  Ayah Ibu..

andai kalian baca surat ini

apa kalian akan tetap tinggal bersamaku

bulan ramadhan mulai tiba dan lagi" hal ini serupa lagi harus ku lalui tanpa ayah dan ibu sama seperti biasanya tidak ada saur bareng,buka bareng,bahkan raya sekalipun tidak ada sungkeman.

  Ayah Ibu...

salahkah jika aku iri dengan yang lain

bukan kekayaan mereka yang aku irikan tetapi aku iri dengan mereka yang bisa bersama ayah ibunya walau dengan cara sesederhana mungkin 

Ayah Ibu aku hanya gadis kecil mu yang lemah.